
Bohong banget kalau kamu enggak pernah
mendengar istilah french kiss. Istilah ini begitu populer karena teknik
berciuman yang dilakukan tidak hanya melibatkan bibir, tapi juga lidah
dengan ciuman yang sangat intens dan penuh dengan nafsu.
Jika diibaratkan, French kiss jauh lebih
tepat hanya dilakukan oleh pasangan resmi saja. Pasalnya, setelah
berciuman biasanya akan dilanjutkan dengan “aksi” selanjutnya yang jauh
lebih panas, dan hanya boleh dilakukan oleh pasangan yang sudah menikah
saja.
Terlepas dari sifatnya yang sangat “buas”
dan kerap digunakan sebagai bagian dari foreplay atau malah kerap
dilakukan sebagai bagian dari aktivitas seksual, ternyata istilah French
kiss sendiri ternyata cukup menyimpan banyak misteri.
Asal Mula Munculnya French Kiss
Secara harfiah, istilah French kiss bisa
diartikan sebagai ciuman Prancis atau ciuman ala orang Prancis. Tapi
meskipun begitu, penulis buku The Science of Kissing, Sheril
Kirshenbaum, menyebut jika istilah French kiss sendiri masih sangat
misterius. Meskipun begitu, menurut beberapa cerita, istilah French kiss
sendiri justru lebih dulu dikenal di Amerika setelah Perang Dunia II,
dan tidak terlalu populer di Prancis.
JOIN NOW : SediaQQ Agen Poker Online Terpercaya
Cerita awalnya, ketika itu para prajurit
Amerika banyak yang ditugaskan di Eropa. Lama berada di perantauan,
mereka pun akhirnya membangun hubungan spesial dengan penduduk lokal,
tentu saja mereka pun membangun hubungan dengan para wanita Prancis.
Perang selesai, dan para tentara ini pun
harus kembali pulang ke negaranya. Nah sebagai ucapan perpisahan, konon
katanya beberapa di antara mereka ada yang melakukan ciuman dengan gaya
yang sangat intens, dan gaya ciuman inilah yang dikenal dengan istilah
French Kiss.
Dugaan ini makin diperkuat dengan
munculnya sebuah foto pasca Perang Dunia II, yang memperlihatkan seorang
pelaut Amerika tengah mencium perawat berseragam putih di Time Square
sebagai perayaan kemenangan Sekutu atas Jepang.
Orang Prancis Sendiri Tidak Mengenalnya
Jika Amerika sudah mengenal istilah
French kiss sejak Perang Dunia II, orang Prancis justru tidak mengenal
istilah ini. Baru di tahun 2014 kemarin, kamus Petit Robert menambahkan
kata “galocher”, yang merujuk pada aktivitas berciuman dengan
menggunakan lidah.
Terlepas dari semua itu, Prancis dengan
Ibukotanya, Paris, memang sejak dulu dikenal sebagai negara yang penuh
dengan romantisme. Bahkan menurut Wordorigins.org, sejak tahun 1920an,
kata “French” sudah disematkan dalam istilah-istilah yang merujuk
kepada hubungan pria dan wanita dewasa.
Namun, ingat, French kiss memang mampu
memberikan kenyamanan dan membuat hubungan seksual semakin membara.
Selain itu, banyak penelitian yang menyebut jika berciuman ampuh
mengurangi ketegangan dan rasa cemas yang disebabkan oleh hormon stres
kortisol.
Meskipun begitu, kamu harus ingat jika
aktivitas ini pun mengandung bahaya yang tinggi, termasuk berisiko
menularkan penyakit, terutama penyakit yang berhubungan dengan virus dan
bakteri, seperti Pilek, Flu, Infeksi Herpes, Hepatitis B, Meningitis
dan penyakit lainnya.
Maka dari itu, untuk menghindari itu
semua, pastikan kamu dan pasangan selalu menjaga kebersihan gigi dan
mulut dengan cara menyikat gigi (minimalnya) 2 kali dalam sehari, dan
hindari berciuman ketika kamu atau pasangan sedang sakit atau terdapat
luka di bibir serta mulutnya.
Nah, yang paling penting dari semua itu
adalah, kamu hanya boleh berciuman dengan pasangan yang sudah resmi.
Berciuman dengan orang yang tidak kamu kenal, atau baru kenal beberapa
saat, berisiko tertular penyakit yang mungkin malah bisa menghancurkan
masa depanmu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar