![]() |
Pengalaman Nikmat Melayani Tiga Cewek Cantik |
Kisah ini terjadi waktu aku bekerja sebagai sub distributor sparepart motor, waktu itu aku memiliki dua orang salesman yang bertugas sebagai penjual produk. Dimana waktu itu aku menghadapi kendala mengenai tagihan yang molor dari para customer yang berimbas langsung terhadap keterlambatan pembayaran aku ke pabrik yang dapat menyebabkan distribusi produk kepada aku tersendat.
Mulai pagi hingga siang hari pukul 13.00 aku sibuk menelpon
para customer untuk minta tolong agar dibantu mengenai pembayaran tagihan yang
sudah lewat jatuh tempo agar segera dilakukan pembayaran namun belum ada
kepastian juga.
Dan untuk sejenak menghilangkan ketegangan pikiran aku maka
aku iseng-iseng chat di Mirc dan aku menggunakan nickname yang sangat extrem
menurut aku yaitu
” AkuSukaDiLihatWanitaWaktuMandi “…… hahahahaha betapa konyol
dan lucunya nickname aku waktu itu.
Dan tak menunggu waktu lama maka banyak sekali yang masuk
mulai dari sekedar menyapa sampai memaki-maki aku karena menganggap aku orang
gila, namun ada juga yang jadi penasaran apakah memang benar nickname tersebut.
Untuk sejenak aku bisa melupakan masalah aku dan hanyut dalam suasana seru
chatting.
Dari sekian banyak orang yang menyapa aku hanya ada satu
orang yang berminat chat dengan aku meskipun awalnya hanya iseng-iseng saja.
Banyak sekali pertanyaan yang diajukan mengenai maksud aku dengan nick tersebut
seperti berapa tarifnya ? maka aku jawab gratis alias tak ada tarif sebab aku
bukan gigolo, kemudian tempatnya dimana ? dan aku jawab terserah asalkan bisa
dipertanggung jawabkan keamanannya agar foto dan video aku tak beredar bebas di
internet seperti banyak kasus yang sudah terjadi selama ini.
Apakah boleh membawa kawan ? boleh asalkan bisa dipercaya
untuk menjaga rahasia ini dan maximal tiga orang. Mengenai apa saja yang bisa
dilihat dari aku ? maka aku jawab semuanya bisa anda lihat, hanya aku tak mau
berhubungan seks atau ML.
Sesudah melalui perbincangan yang panjang di chat maka kami
berdua sepakat untuk saling menukar nomor handpone kami, dan aku sebutkan nomor
hp aku agar dapat berkomunikasi sebelum pertemuan kami nantinya. Dan sesudah
itu aku mohon diri karena mesti bekerja sembari tak lupa sebelumnya mengatakan
bila ada yang kurang jelas anda bisa sms ke no hp aku.
Kurang lebih 10 hari kemudian aku mendapatkan sms yang isinya
apakah boleh tahu mengenai ciri-ciri fisik aku ? maka aku jawab Tb 167 Bb 67
warna kulit sawo matang dengan rambut lurus hitam, kemudian dia bertanya
kembali berapa ukuran kemaluan aku ? maka aku jawab kurang lebih 14 cm.
Sesudah aku menjawab semua pertanyaannya, maka aku ganti yang
bertanya nama, umur, dan dimana dia tinggal ? namanya Prisil perempuan berumur
27 tahun dan tinggal didaerah rungkut surabaya, sedangkan ciri-ciri fisiknya
adalah Tb 160 Bb 55 kg dengan warna kulit kuning dan rambut lurus hitam sebahu.
Menurut informasinya Prisil mengontrak sebuah rumah bersama 2
orang kawannya dan rencananya mereka akan mengundang aku kerumahnya namun masih
mencari waktu yang tepat agar mereka bisa berkumpul bersama karena mereka semua
bekerja pada bidang dan perusahaan yang berbeda. Aku hanya berpesan agar
sebaiknya tak mendadak agar aku bisa mengatur jadwal pekerjaan aku terlebih
dahulu nantinya.
Ternyata kurang dari 1 minggu kalo tak salah waktu itu hari
jumat pukul 20.00 Prisil telp ke hp aku dan menanyakan apakah aku bisa besok
hari sabtu pukul 16.00 kerumahnya sebab waktu itu 2 orang kawannya ada dirumah,
dengan rasa cemas dan senang aku langsung menjawab
” Bisa ” kemudian Prisil memberitahukan alamat rumahnya kepada
aku.
Sesudah telp ditutup aku segera meluncur ke alamat yang
dimaksudkan untuk mengecek kebenarannya. Tak sampai 1 jam aku sudah berada
didepan rumah yang dimaksudkan, sembari tetap menjaga jarak agar tak tampak
mencurigakan aku mengamati rumah tersebut. Tiba-tiba ada 2 orang wanita muda
kira-kira berumur antara 27-29 tahun keluar dari rumah dan memanggil seorang
penjual nasi goreng, maka aku berkesimpulan bahwa Prisil tak bohong, dan aku
langsung cabut dari situ sebelum ketahuan oleh mereka.
Keesokan harinya 1 jam sebelum pertemuan kami Prisil
menelephone aku untuk sekedar memastikan bahwa rencana kami tetap berjalan
sesuai kesepakatan kami sebelumnya. Sesudah aku menyelesaikan pekerjaan aku,
maka aku segera mandi dan bersiap-siap untuk berangkat kerumah Prisil, pukul
15.30 aku berangkat dari rumah menuju rungkut dan tak sampai 30 menit aku sudah
berada didepan rumah Prisil. Kondisinya kelihatan sepi dari luar, aku segera
menekan bel rumahnya ….Tet….Tet ( pikiran aku kalut antara cemas dan senang,
dan aku yakin mereka juga demikian ).
Kemudian terdengar suara pintu rumah dibuka dan muncul
seorang wanita yang aku duga adalah Prisil ( sebab ciri-cirinya sesuai dengan
yang di smskan sebelumnya ), kemudian dia bertanya ,
“Jamal ?” aku jawab
“Benar, dan anda ?”
“ aku Prisil” jawabnya sembari tersenyum manis dan segera
membukakan pintu gerbang serta mempersilahkan aku untuk masuk.
Sesudah aku memarkir motor aku digarasi, aku segera masuk
kedalam rumahnya dan diperkenalkan dengan 2 orang kawannya. yang pertama
bernama Rani umur 29 tahun Tb 165 Bb 58 kulit putih asli Toraja dan yang kedua
bernama Hayumi umur 28 tahun Tb 162 Bb 60 kulit kuning bersih asli jakarta,
sedangkan Prisil sendiri asli malang.
Sesudah saling memperkenalkan diri, mereka bertiga mulai
bertanya seputar rencana aku dan mengapa aku tak mau ML ? maka aku jawab aku
tak mau ML bukan berarti aku tak suka ML namun aku lebih cenderung merasa tak
berhak atas diri mereka yang notabene tak ada hubungan apa-apa dengan aku.
Sesudah itu mereka bertanya lagi apa batasan mereka dalam hal ini terhadap aku
? maka aku jawab tak ada batas untuk mereka kepada aku, mereka boleh melakukan
apa saja kepada aku selama tak ML dan menyakiti aku.
Mungkin karena mereka sudah tak sabar untuk melihat aku
telanjang bulat didepan mereka ( mereka bertiga duduk didepan aku berjajar )
maka mereka menyuruh aku segera memulai acaranya ( perasaanku makin tak karuan
waktu itu ), namun sebelum aku memulainya aku bertanya kepada mereka, aku lepas
baju disini atau dikamar mandi ? dan mereka serentak menjawab …
“disini aja Jamal …..” wah malunya aku….dengan berusaha tetap
tenang aku mulai membuka kaos aku kemudian celana jeans aku ( suasana menjadi
hening waktu tinggal CD yang melekat dibadan aku )….Dan tanpa ragu-ragu aku
menurunkan CD aku..
Dan…..Tampaklah oleh mereka bertiga seonggok Kemaluan aku
yang masih tidur ( mungil dan lucu ….hahaha ). Aku berusaha tetap tenang agar
tak tegang, namun tiba-tiba bertanya,
“ boleh ya Prisil pegang Kemaluannya ?”
“silahkan,” jawabku maka Prisil segera memegang Kemaluan aku
dan tak menunggu waktu lama Kemaluan aku langsung menggeliat bangun dan
membesar, mereka bertiga jadi tertawa bareng melihat itu ( aku jadi malu banget
). kemudian aku minta ijin untuk mandi dulu sebab aku sudah mulai berkeringat
dan mereka bertiga mengikuti aku hingga didepan pintu kamar mandi.
Kamar mandinya pakai shower jadi lebih enak karena tak perlu
menciduk air pakai gayung, seluruh badan aku tak luput dari sabun, kemudian aku
sikat gigi. Semua aktifitas aku dikamar mandi tak luput dari perhatian mereka
bertiga. Sesudah aku mandi dan menyeka badan aku dengan handuk aku kembali lagi
keruang tengah bersama mereka dan mereka melarang aku untuk memakai baju.
kemudian aku disuruh berdiri didepan mereka, mereka mengamati badan telanjang
aku dengan cermat mulai kemaluan aku hingga anus aku ( aku nungging didepan
mereka ).
Mereka bergantian memegang kemaluan aku yang sudah tegang dan
mengeluarkan cairan bening diujung kepalanya dengan jari-jari mereka bergantian
mengusap-usap cairan bening aku yang keluar. Dan rupanya mereka mulai horny hal
itu terbukti dengan tiba-tiba Hayumi mengangkat ujung dasternya keatas sehingga
memperlihatkan CDnya yang sudah basah pada bagian depannya sembari
mengusap-usap kemaluannya dari luar CD dan berkata
“Jamal bisa bantu Hayumi pakai Lidahmu ga ?”
“ ….oouhh Bisa” jawabku kemudian aku segera jongkok didepan
pahanya yang direnggangkan, aku ciumin kemaluannya dari luar CDnya sembari
kedua tangan aku menurunkan CDnya kebawah untuk membukanya, dan Hayumi
memudahkan rencana aku dengan mengangkat sedikit bokongnya.
Sesudah terbuka celana dalamnya terpampanglah semua bagian
pangkal pahanya, rambut kemaluannya tak terlalu lebat namun rata, bagian bibir
kemaluannya coklat tua dan rada becek mungkin karena sudah terangsang berat.
Aku mulai menjulurkan lidah aku dan mulai menjilati perlahan dengan sesekali
menghisapnya lembut ….
“ oouh oouh oouh….” ceracau mulut Hayumi mulai terdengar,
namun aku tak menghiraukannya karena aku juga sedang asyik dengan pekerjaan aku
… hihihi.
Tiba-tiba ada tangan dibawah bokong aku yang berusaha
memegang kemaluan aku dari belakang, sehingga aku perlahan mengangkat bokong
aku dan posisi aku menjadi menungging dengan kaki rada direnggangkan, rupanya
tangan Prisil yang berusaha mengocok kemaluan aku dari belakang. Aku harus berkonsentrasi
agar jangan sampai ejakulasi lebih dulu agar tak lemas, sebab selain aku
menjilati kemaluan Hayumi kemaluan aku dari belakang dikocok oleh Prisil.
Kemudian dari sebelah kanan aku tiba-tiba Rani mendekati
Hayumi yang sedang duduk dengan kaki dan paha terbuka. Rani mengangkat kaosnya
keatas dan menurunkan BRAnya sehingga terbukalah dadanya yang sudah mengeras
sembari menyodorkannya kepada Hayumi agar mau mengulum putingnya….
“hemm oouh oouh oouh ssttt sstt” suara Rani mulai terdengar
mendesah lirih. Karena posisi Rani yang berdiri diatas lutut di sofa otomatis
Rani jadi agak nungging, maka timbul keinginan aku untuk mengerjai Rani, dengan
tangan kanan aku mulai meraba-raba serta meremas lembut bokongnya yang padat.
Awalnya Rani agak kaget namun sesudah sadar niat aku maka
Rani membiarkan tangan aku bergerilya di bokongnya….hehehe. Perlahan namun
pasti aku mulai menuju kesasaran aku yaitu kemaluan Rani yang sudah basah,
kemudian aku tarik celana beserta CD Rani kebawah agar terbuka dan Rani kaget
dengan tindakan aku yang rada brutal juga …. hihihi, namun hal itu tak
berlangsung lama karena nafsu segera menguasainya kembali …. hahaha. Aku tarik
celana dan CDnya sampai ke lututnya sehingga seluruh bagian bokong Rani yang
sedang nungging terbuka bebas …. ooouuhh betapa indah anugerah ini, mulus
sekali bokong Rani, aku sempat terdiam sejenak karena takjub.
Tangan aku mulai mengelus-elus kemaluan dan anusnya dari
belakang dan Rani sedikit merenggangkan pahanya agar tangan aku dapat lebih
leluasa melakukan tugasnya. Dari belakang jari-jari tangan aku mulai
menusuk-nusuk kemaluannya yang becek, dan itu menambah rangsangan terhadap Rani
yang sedang dikulum putingnya oleh Hayumi …. oooouuuhhhh.
Tiba-tiba Hayumi mengejang sembari menekan dan menjepit kepala
aku kedalam pangkal pahanya dan semakin basah kemaluan Hayumi pertanda dia
mengalami Puncak kepuasan …. suuurrr surrrr suuurrr cairan keluar dengan deras
dari kemaluannya dan menyentuh mulut serta hidung aku, kira-kira 1 menit
kemudian Hayumi tergolek lemas tak berdaya disofa, halamandewasa.com dan
kesempatan ini tak aku sia-siakan aku segera bergeser ke Rani disebelah kanan
aku yang sedang nungging dipinggir sofa.
dengan cepat aku membuka seluruh bagian bawah pakaian Rani
hingga telanjang dan masih dengan posisi nungging aku mulai menjilati kemaluan
dan anusnya bergantian dari belakang sembari jari-jariku menusuk-nusuk
kemaluannya, sesekali aku hisap kemaluan Rani …
“ouh ouh ouh sruup sruup sruup …oouh oouh” aku senang sekali
melakukannya. Rupanya Ranipun akan segera mengalami puncak kepuasannya sebab
salah satu tangannya menekan kepala aku agar menempel dibelahan bokongnya ……dan
seeer serrrr serrrr cairan dari kemaluan Rani mulai membasahi muka aku, rasanya
asin dan berbau khas namun hangat dan kental. Bersamaan dengan itu kemudian aku
roboh telentang dilantai karena terasa lelah seluruh badan aku.
Tak lama kemudian ada tangan dengan tissue yang berusaha
membersihkan muka aku dari sisa-sisa cairan Hayumi dan Rani, kemudian aku
membuka mata aku dan melihat Prisil tersenyum disebelah kanan aku sembari
berdiri dan melepaskan celana jeans berikut CDnya sekalian …. hemmm lebat
sekali rambut kemaluannya… kemudian Prisil jongkok diatas muka aku sembari
menggesek-gesekkan kemaluan dan anusnya ke muka aku agar aku jilati, sembari
aku jilati aku juga menggunakan jari aku untuk menusuk- nusuk kemaluannya.
Ditengah keasyikan aku mengoral Prisil aku merasakan hangat
di bagian kemaluan aku ( aku menduga ada yang mengulum kemaluan aku ). kemudian
Prisil merubah posisinya menjadi 69 dan sempat aku melihat Hayumi dan Rani
bergantian mengulum kemaluan aku ….. ooooouuuhh nikmat sekali rasanya, dan aku
semakin cepat menusuk-nususk dan menjilati anus serta kemaluan Prisil. Kurang
lebih 10 menit berlalu tiba-tiba Prisil menjepit kepala aku dan …..serrrrr
serrrrr serrrrr cairan keluar deras melalui lubang kemaluannya dan menyiram
seluruh bagian muka aku, hangat dan kental sembari aku tetap menjilatinya
perlahan kemudian Prisil ambruk kesamping, sementara Hayumi dan Rani masih
sibuk mengulum dan mengocok kemaluan aku, sedangkan aku sendiri sedang
terengah-engah kehabisan tenaga.
Kemudian Prisil bangun dan ikut menjilati serta mengocok
kemaluan aku. Kondisi kemaluanku sendiri sudah memerah karena sudah terlalu
lama dikocok dan dikulum mereka, aku mau keluar ujarku kepada mereka dan mereka
semakin cepat mengocok kemaluanku agar cepat keluar ….Croot croot croot
bergantian mereka menerima semburan air mani dari kemaluanku dengan mulutnya
untuk bisa merasakan cairan air mani aku. Dan mereka tak jijik dengan air mani
aku terbukti dengan tiada bekas yang tersisa dari air mani aku sedikitpun.
Sesudah istirahat kira-kira 30 menit kami berempat mandi bersama dan yang jelas
aku jadi tahu badan telanjang mereka semua …. hihihi.
Sesudah kami mandi dan memakai baju, aku kemudian pamit
pulang karena jam sudah menunjukkan pukul 22.00, namun sebelum aku keluar pintu
rumahnya tiba-tiba Hayumi memeluk aku dari belakang sembari menyisipkan sebuah
amplop putih kecil ke saku celana aku sembari berkata … buat beli rokok ya
katanya, namun aku buru-buru menolaknya sembari berkata …. maaf aku bukan
GIGOLO,….namun Rani menjawab … kami tak akan pernah menganggap kamu sebagai
GIGOLO sampai kapanpun,dan mulai waktu ini kamu adalah SOBAT kami, terimalah
ungkapan terima kasih kami untukmu ( sungguh terharu aku waktu itu ). Aku
mencium pipi dan kening mereka bertiga sebelum pulang, Terima kasih kataku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar